Entri Populer

Minggu, 29 Mei 2011

Kompor Bio Mass

Dari sisi design, kompor UB-03-1 ini telah melewati uji boiling test water dari Jurusan Teknik Fisika UGM. Kelebihan yang menjadi catatan diantaranya efisiensi pembakaran hingga 50%, lebih bersih serta penambahan biomassa yang lebih mudah jika memasak lebih lama. Keunggulan ini diketahui setelah membandingkan dengan tungku kayu biasa yang hanya memiliki efisiensi pembakaran sekitar 10% saja. Bersihnya asap dari pembakaran yang memakai sistem counter flow dimana asap hasil gasifikasi bercampur dengan udara secara turbulen. Sementara itu, sistem pre-heating pada kompor juga membuat nyala api lebih bagus. Dibandingkan tungku biasa, menurutnya kompor UB-03-1 lebih hemat bahan bakar. Satu bendel kayu misalnya, dapat dipakai hingga empat hari sementara pada tungku biasa telah habis dalam satu hari untuk porsi keluarga besar.

Sebagian besar masyarakat pedesaan, warga umumnya menggunakan kayu bakar untuk keperluan memasak. Karena kebutuhan kayu bakar yang besar, maka warga mencari kayu bakar dengan menebang pohon di sekitar mereka, atau mencari kayu ke hutan. Hal ini kontra produktif dengan program pemerintah yang ingin melestarikan lingkungan. Karenanya, penting dicarikan solusi agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutahan energi mereka, tetapi tidak dengan cara menebang pohon di hutan.  Hal ini mungkin,  bila kebutuhan akan bahan bakar mereka dapat ditekan, sehingga masyarakat dapat memenuhi dari ranting-ranting atau dahan di kebun mereka sendiri.
Disamping itu, penggunaan bahan bakar biomassa (kayu, ranting)  pada tungku tradisional menimbulkan asap yang sangat banyak. Asap tersebut, bila terhirup dalam jumlah berlebih berpotensi menimbulkan gangguan fungsi pernafasan. Publikasi PBB menunjukkan bahwa tiap tahun lebih dari 1 juta orang di dunia yang meninggal karena infeksi akut pernafasan yang disebabkan karena menghirup udara berasap di dapur. Dengan demikian penting sekali mendesain satu jenis kompor biomass yang efisien dan ramah lingkungan.
Melalui penelitian yang konsisten dan terus menerus selama hampir 2 tahun, kini telah hadir untuk kita kompor biomass UB-03. UB menyatakan kepanjangan dari  Universitas Brawijaya, karena kompor biomass UB-03 merupakan produk penelitian dari Universitas Brawijaya. Sedangkan 03 menunjukkan bahwa produk ini adalah generasi ketiga dari kompor biomass yang kami kembangkan. Bahan bakar kompor biomass adalah potongan kayu, ranting, briket sampah dan lain-lain.
Dibandingkan dengan produk kompor biomass yang lain, kompor biomass UB-03 menawarkan kelebihan-kelebihan sebagai berikut:
  • Nyala api jauh lebih bersih. Pembakaran menggunakan metode percampuran asap bahan bakar dan udara secara turbulen, sehingga ketika campuran asap bahan bakar dan gas dibakar, api yang dihasilkan jauh lebih bersih.
  • Tabung bakar jauh lebih besar. Kami menggunakan tabung bakar berbentuk gentong, dengan bagian bawah besar sedangkan bagian atas kecil. Dengan demikian kapasitas isian bahan bakar meningkat. Bila tabung bakar diisi penuh, api akan menyala hingga 1 jam 15 menit tanpa penambahan bahan bakar.
  • Tidak merepotkan. Untuk menggunakan kompor bioamss UB-03, pengguna cukup mengisi tabung bahan bakar sebatas keperluan, lantas menyulut api dari atas tabung pembakaran. Pengguna tidak perlu menunggui kompor dan memasukkan bahan bakar terus menerus, karena dengan sekali mengisi, api dapat menyala hingga lebih dari 1 jam.
Ingin melihat tampilan video kompor biomass UB-03 dan cara pemakaiannya, silahkan download video dari youtube dengan alamat berikut ini
http://www.youtube.com/watch?v=c4c8pWWiZFA

1 komentar:

  1. Pak saya berminat nak beli tapi darimana ya. Saya dari Perum Pondok Tjandra Indah Sidoarjo-Surabaya.
    Kalo bpk tahu di mana belinya tolong bilang ke saya ya. Trmksh. emel: business888@hotmail.com

    BalasHapus